Showing posts with label Clarence Seedorf. Show all posts
Showing posts with label Clarence Seedorf. Show all posts

Wednesday, November 11, 2009

Seedorf Mungkin Tinggalkan Milan Suatu Saat Nanti


Milan - Clarence Seedorf menegaskan dirinya bahagia bersama AC Milan. Tapi itu tidak menutup keinginannya untuk meninggalkan tanah Italia. Kapan dan ke manakah tujuanmu, Seedorf?

Seedorf bergabung di Milan mulai tahun 2002. Sejauh ini Rossoneri merupakan klub yang paling lama dibela oleh pemain kelahiran 1 April 1976 ini.

Sebelumnya ia bermain di Ajax Amsterdam (1992-1995), Sampdoria (1995-1996), Real Madrid (1996-1999) dan Inter Milan (1999-2002).

Bersama Milan sejauh ini Seedorf telah mempersembahkan satu gelar Seri A (musim 2003/2004), satu Supercoppa Italia (2004), dua gelar Liga Champions (2003 dan 2007), dua Piala Super Eropa (2003 dan 2007), dan satu FIFA Club World Cup (2007).

Lamanya masa tugas Seedorf di Milan mengindikasikan bahwa dia betah bergabung bersama Rossoneri. Hal itu juga diakui oleh pemain yang bersangkutan.

"Saat ini saya bahagia di Milan," ujar Seedorf kepada TalkSport dilansir dari Calciomercato.com.

Meski begitu pemain berkebangsaan Belanda ini juga tidak mengingkari bahwa ia memiliki mimpi yang lain. Mimpi itu adalah bermain di Liga Primer.

"Bermain di Liga Primer selalu menjadi mimpi bagi saya. Saya selalu ingin bermain di tiga negara: Spanyol, Italia, dan Inggris," lanjut Seedorf.

Dengan usia yang sudah terhitung lanjut untuk pesepakbola, mungkinkah rencana pindah itu akan segera direalisasikan?

"Mimpi ini memang tidak akan segera menjadi kenyataan. Namun tidak ada yang bisa mengetahui apa yang akan terjadi di waktu-waktu ke depan," demikian jawaban Seedorf.

Sumber : Detiksport

Monday, October 19, 2009

Seedorf Tak Gentar Lawan Madrid

Milan - Dengan skuad bertabur bintang dan performa yang sejauh ini terbilang apik, Real Madrid relatif lebih diunggulkan dari AC Milan. Namun, gelandang Rossoneri Clarence Seedorf mengaku timnya tak gentar menghadapi kekuatan Neo Galacticos.

Madrid dan Milan akan bertemu dalam lanjutan laga Liga Champions Grup C matchday 3 di Santiago Bernabeu, Rabu (19/10/2009) dinihari WIB. Saat ini posisi Madrid berada di puncak dengan enam poin, sementara Milan ada di posisi kedua dengan tiga poin.

Jika ditilik dari penampilan di awal musim ini, jelas Madrid lebih superior ketimbang lawannya asal Italia itu. Dari sembilan laga yang telah dilaluinya di seluruh kompetisi, Los Blancos hanya sekali kehilangan angka saat kalah 1-2 dari Sevilla di La Liga. Selebihnya kemenangan selalu jadi milik Madrid.

Sementara Milan, boleh dibilang ini adalah permulaan yang buruk bagi debut Leonardo sebagai pelatih Il Diavolo Rosso. Di Seri A, pemilik 17 gelar scudetto itu tercecer di papan tengah dan di level Eropa pun, kemenangan 2-1 dari Marseille di laga awal terhapus begitu saja saat kalah 0-1 dari 'anak bawang', FC Zurich, di San Siro.

Ditambah, kini di tim asuhan Manuel Pellegrini itu ada Kaka yang mantan bintang Milan. Tentunya dengan segala informasi yang ia dapat selama merumput di sana bisa jadi senjata ampuh untuk melumpuhkan 'Si Merah Hitam' dalam 90 menit laga berlangsung.

Meski begitu, Milan tak seharusnya minder jika melihat rekor pertemuan mereka dengan Madrid di kompetisi ini. Dari 11 kali bentrok, kedua tim sama-sama mengumpulkan lima kemenangan dan satu partai lainnya berakhir seri. Ini membuktikan kekuatan kedua tim terbaik di Benua Eropa itu seimbang.

Apalagi, Milan melawat ke Spanyol dengan modal kemenangan 2-1 atas AS Roma semalam, di mana itu adalah kemenangan pertama dalam lima laga terakhir mereka. Hal itu sudah membuktikan kalau Milan mulai membaik dan siap memberi perlawanan kepada Madrid.

"Real Madrid? Tidak ada satu pun yang membuatku takut, tidak ada waktu untuk takut," tegas Seedorf kepada Milan Channel.

"Mudah dimengerti usai laga terakhir kami, di mana itu mungkin jadi momen tim ini. Kami berbuat banyak di bawah tekanan psikologis yang tinggi dan kami senang dengan kemenangan malam tadi," demikian pemain berpaspor Belanda.

Sumber : Detiksport

Sunday, September 20, 2009

Milan Atasi Bologna Lewat Gol Tunggal Seedorf

Milan - Gelandang AC Milan, Clarence Seeodorf mencetak gol yang menentukan kemenangan Milan 1-0 atas Bologna, dalam lanjutan Serie-A, di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (20/9). Ini adalah kemenangan kedua Milan dalam dua laga terakhirnya.

Setelah menelan kekalahan 0-4 dari Inter Milan dan ditahan Livorno 0-0, Milan memperbaiki penampilan mereka ketika menggusur Olympique Marseille 3-2 di pentas Liga Champions, Selasa (15/9). Kemenangan tipis 1-0 atas Bologna menjadi bukti berlanjutnya konsistensi Milan.

Keberhasilan Milan mengatasi Bologna tak lepas dari ketegasan pelatih Leonardo untuk mencadangkan Ronaldinho dan mengandalkan Seeodorf. Meski hasilnya belum sangat memuaskan, Milan mulai menunjukkan banyak perbaikan, seperti terlihat ketika pada laga Bologna itu.

Tampil sebagai tuan rumah, Milan berhasil mendominasi permainan sejak awal. Selain mematikan permainan Bologna, mereka juga menciptakan sejumlah peluang. Sayang, buruknya penyelesaian akhir membuat kesempatan itu terbuang sia-sia.

Pada babak pertama saja, Milan melakukan empat eksekusi melalui Klaas-Jan Huntelaar, Gennaro Gattuso, Andrea Pirlo dan Clarence Seedorf. Namun, tak satu pun yang tepat menuju sasaran. Mereka pun terpaksa menutup babak pertama dengan skor 0-0.

Memasuki babak kedua, Milan melanjutkan tekanannya kepada Bologna. Dengan mempertahankan agresivitas, Milan berhasil memaksa Bologan berkumpul di sarang sendiri.

Masih seperti babak pertama, dominasi Milan di babak kedua tak membuahkan hasil maksimal karena penyelesaian akhir yang kurang sempurna. Untungnya, pada menit ke-75, Clarence Seedorf berhasil membuat perbedaan. Setelah mendapat umpan dari Massimo Ambrossini, Seedorf berhasil mengirim bola masuk ke tengah gawang Bologna, dari tengah kotak penalti.

Sebetulnya, Milan masih menciptakan setidaknya lima peluang lagi. Namun, mereka tak mampu mengubah kesempatan itu untuk menambah pundi-pundi gol mereka.

Mengacu statistik pertandingan, sepanjang laga itu, Milan menciptakan empat tembakan tepat ke gawang dari 14 kali usaha. Sementara itu, Bologna mampu membuat satu peluang emas dari tiga usaha.

Terlepas dari hasil yang masih belum optimal, keberhasilan Milan meraih dua kemenangan beruntun harus diapresiasi. Pasalnya, sejak musim ini digelar, baru kali ini Milan berhasil mempertahankan kemenangan mereka.

Selain itu, tambahan tiga angka juga memperbaiki posisi Milan dalam persaingan scudetto. Saat ini, mereka naik ke peringkat kedelapan dengan tujuh poin atau berselisih lima angka dari Sampdoria di puncak klasemen.

Susunan pemain:
Milan: Storari; Kaladze, Nesta, Favalli (Jankulovski 70), Abate; Pirlo, Ambrossini, Gattuso (Oddo 62), Seedorf; Huntelaar (Inzaghi 62), Pato
Bologna: Viviano; Britos, Portanova, Lanna, Raggi; Guana (Mutarelli 54), Mingazzini, Valiani, Zenoni; Zalayeta (Bombardini 70), Di Vaio (Osvaldo 64)

Sumber : BolaKompas


Friday, September 11, 2009

Seedorf Minta Milan Tetap Sabar dan Tenang

Milan - Clarence Seedorf masih menyimpan keyakinan kalau AC Milan akan bisa bangkit usai kekalahan menyesakkan atas Inter Milan. Berdasar pengalaman, Rossoneri harus lebih bersabar untuk bisa keluar dari kesulitan.

Kemenangan atas Livorno dalam laga pekan ketiga Seri A menjadi harga yang tak bisa ditolak Milan. Meski sukses menundukkan Siena di pekan pertama, kekalahan telak dalam Derby Della Madoninna membuat Rossoneri mulai benar-benar dikesampingkan dari persaingan menuju scudetto.

Untuk bisa memetik tiga poin dari lawatan ke Livorno, Minggu (13/9/2009) mendatang, Seedorf meminta rekan-rekannya bermain tenang dan sabar. Dengan cara itulah masa suram yang kini mendatangi Diavolo Rosso disebutnya bakal hilang.

"Kami semua tahu kalau ini adalah fase transisi dan jalan yang harus ditempuh masih panjang. Tapi selama bertahun-tahun Milan selalu membuktikan bagaimana cara keluar dari periode kegelapan," ungkap Seedorf seperti diberitakan Goal.

Setelah melawat ke Livorno, dalam selang empat hari Milan kembali akan menjalani laga tandang saat menyambangi Olympique de Marseille di fase grup Liga Champions. Jika berhasil memetik kemenangan dari dua laga tersebut, gelandang internasional Belanda itu optimistis kalau Milan benar-benar siap untuk bertarung di papan atas.

"Kami selalu bisa bereaksi dengan baik saat menghadapi kesulitan. Karena itulah saya merasa sangat optimistis," pungkas Seedorf.

Sumber : Detiksport