Showing posts with label Liga Champions. Show all posts
Showing posts with label Liga Champions. Show all posts

Tuesday, November 23, 2010

AC Milan Lolos 16 Besar karena Menang atas Auxerre 2-0 berkat Gol Ibra dan Dinho

Auxerre - AC Milan memetik kemenangan 2-0 dalam lawatan ke AJ Auxerre lewat gol Zlatan Ibrahimovic dan Ronaldinho. Hasil tersebut mengantar Rossoneri mengikuti jejak Real Madrid lolos ke babak 16 besar.

Dalam laga yang dilangsungkan di Di Stade de l'Abbe-Deschamps, Rabu (24/11/2010) dinihari WIB, Milan baru bisa mencetak gol di babak kedua. Zlatan Ibrahimovic memecah kebuntuan lewat sepakannya di menit 63 sebelum digandakan Ronaldinho di masainjury time.

Kemenangan ini membuat Milan berhak menemani Real Madrid yang sudah lebih dulu memastikan lolos ke fase knock out. Rossoneri kini mengumpulkan delapan poin dari dua kemenanan, dua hasil imbang dan sekali kalah.

Karena pada laga lain Los Merengues memetik kemenangan 4-0 dalam kunjungan ke Ajax Amsterdam, maka Milan dipastikan menuntaskan persaingan di grup ini sebagai penghuni posisi kedua. Di laga terakhirnya, anak didik Massimiliano Allegri akan menjamu Ajax Amsterdam.

Buat Auxerre, hasil ini membuat mereka masih bertahan di posisi dasar Grup G setelah baru membukukan tiga poin.

Jalannya Pertandingan

Di Stade de l'Abbe-Deschamps, kedua tim mengawali laga dengan sama-sama bermain menyerang. Milan lebih dulu membuka peluang saat bola pantulan kepala Zlatan Ibrahimovic dan disambar Robinho masih melayang tinggi.

Tuan rumah membalas di menit 13. Tendangan bebas Dariusz Dudka jauh dari luar kotak penalti membentur Gennaro Gattuso dan memaksa Cristian Abbiati meninju bola sambil melayang di udara.

Di menit 22 Ibra kembali menjadi tembok yang bertugas memantulkan bola buat rekannya. Kali ini tandukan Ibra menyuplai bola buat Clarence Seedorf yang menusuk masuk ke jantung pertahanan namun sepakannya masih jauh dari sasaran.

Gattuso mendapat peluang membawa Milan unggul saat dia berhasil memotong umpan bek lawan tepat di muka kotak penalti. Namun kembali gol tak tercipta lantaran bola yang dia sepak melengkung di atas sasaran. Babak pertama tuntas dengan kedudukan 0-0.

Sebuah peluang lain kembali disia-siakan Milan di menit 57. Menerima umpan dari Abate yang menusuk di sisi kanan, Robinho terlalu lama menunggu untuk menyepak bola, yang membuat upayanya itu gagal karena terhalang bek lawan yang melakukan blok sambil menjatuhkan diri.

Milan akhirnya membuka keunggulan di menit 63 melalui Ibra. Pesepakbola Swedia itu mengawali rangkaian gol yang dibuatnya sendiri saat dia melepaskan umpan akrobat menggunakan tumitnya.

Seedorf yang mendapat bola berusaha melepas umpan terobosan pada Abate yang menusuk ke dalam kotak penalti, namun gagal karena bisa dipotong bek lawan. Ibra yang berada di posisi dan waktu yang tepat langsung menyambar bola liar tersebut dengan melepaskan tendangan keras yang tanpa ampun menjebol gawang tuan rumah. 1-0 Milan unggul.

Di sisi lain Auxerre yang kesulitan menembus pertahanan tamunya mulai mengandalkan sepakan jarak jauh. Namun dua usaha yang dilakukan Dennis Oliech tak ada yang benar-benar membahayakan gawang Rossoneri.

Baru masuk menggantikan Seedorf, Kevin Prince Boateng langsung menggebrak pertahanan Auxerre. Melewati beberapa pemain lawan, upaya menambah keunggulan Milan gagal karena umpan yang dia lepas terlalu jauh dari Ibra yang sudah menunggu di muka kotak penalti.

Unggul satu gol membuat Milan mulai menggendurkan serangan. Barisan belakang Rossoneri bahkan membuat beberapa kesalahan yang untungnya tak sampai dimanfaatkan Auxerre untuk mencetak gol penyama.

Milan akhirnya memastikan kemenangan sekaligus tiket ke babak 16 besar setelah Ronaldinho melesakkan gol indah di menit 91. Sendirian di kotak penalti usai mendapat umpan dari Robinho dan berada dalam kawalan ketat pemain lawan, pesepakbola Brasil itu melepaskan tendangan melengkung yang mengarah ke sudut jauh gawang dan tak sampai dijangkau kiper.

Sumber: Detiksport

Wednesday, November 3, 2010

AC Milan Ditahan Madrid 2-2 Di San Siro

Milan - Real Madrid memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Dalam laga sengit dan terjadi saling susul keunggulan, Rossoneri dan Los Merengues berbagi poin usai bermain imbang 2-2.

Di San Siro, Kamis (4/11/2010) dinihari WIB, Madrid lebih dulu unggul melalui Gonzalo Higuain jelang turun minum. Rossoneri mampu membalikkan keadaal lewat dua gol Filippo Inzaghi di menit 69 dan 77.

Namun kemenangan yang sudah di depan mata tersebut harus menguap kembali setelah Pedro Leon mencetak gol kedua Los Merengues di babak masa injury time.

Tambahan satu poin membuat Madrid kini punya koleksi 10 poin dari empat laga. Meski masih ada dua laga tersisa di fase grup, anak didik Jose Mourinho sudah memastikan tiket ke babak 16 besar.

Sementara buat Milan, dengan lima poin yang kini dimiliki mereka masih berhak duduk di posisi dua. Andrea Pirlo cs bakal dapat persaingan sengit dari AJ Auxerre dan Ajax Amsterdam untuk memperebutkan tiket kedua dari grup ini.

Di pertandingan lainnya, Auxerre memetik kemenangan pertama setelah menundukkan Ajax dengan skor tipis 2-1. Klub Prancis itu kini masih duduk di posisi terbawah dengan poin tiga, sementara sang raksasa Belanda berada di atasnya dengan poin empat.

Susunan Pemain

Milan: Christian Abbiati, Thiago Silva, Alessandro Nesta, Gianluca Zambrotta, Ignazio Abate, Andrea Pirlo, Gennaro Gattuso, Kevin-Prince Boateng, Ronaldinho, Zlatan Ibrahimovic, Pato

Real Madrid: Iker Casillas, Ricardo Carvalho, Pepe, Marcelo, Sergio Ramos, Sami Khedira, Xabi Alonso, Gonzalo Higuaín, Mesut Özil, Cristiano Ronaldo, Ángel Di María

Sumber: Detiksport.com

Tuesday, October 19, 2010

Madrid Dominan, Milan Kalah 2-0

Madrid - Real Madrid tampil dominan saat menjamu AC Milan di matchday III Liga Champions. Hasilnya, laga big match antara dua klub penguasa Eropa itu dimenangi Los Merengues dengan skor 2-0.

Dengan kedua tim total memiliki 16 titel gelar juara, laga Madrid kontra Milan disebut-sebut sebagai pertemua dua penguasa Eropa dan menjadi salah satu yang paling ditunggu. Di Santiago Bernabeu, Rabu (20/10/2010) dinihari WIB dua gol dari Cristiano Ronaldo dan Mesut Oezil menegaskan dominasi Los Merengues atas Rossoneri.

Disepanjang laga Madrid tampil sangat dominan dengan mengandalkan kecepatan banyak pemainnya, total mereka melepaskan 23 tembakan dengan tujuh di antaranya mengarah ke gawang. Sementara Milan yang tak diperkuat Thiago Silva dan Cristian Abbiati hanya satu-dua kali menebar ancaman.

Hasil laga ini mengantar Madrid memuncaki klasemen Grup G dengan poin sempurna sembilan dari tiga laga. Sementara Milan masih bertahan di posisi dua dengan poin empat, sama dengan Ajax yang pada laga lain menang 2-1 atas Auxerre namun masih kalah dalam selisih gol.

Jalannya Pertandingan

Masuknya fans ke dalam lapangan menjadi kejadian menarikvs Milan pertama yang terjadi dalam laga Madrid . Di samping itu, tuan tampil dominan dengan menguasai ball possesion.

Di menit 12 publik Santiago Bernabeu bergemuruh menyusul gol yang dibuat Ronaldo. Tendangan bebas yang dia eksekusi tepat di muka kotak penalti menerobos di antara Clarence Seedorf dan Ibra untuk kemudian bersarang di gawang Milan tanpa sama sekali dibaca Marco Amelia.

Belum hilang kegembiraan atas gol tersebut, Madrid mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0 di menit 13. Diawali tusukan Ronaldo dari sisi kiri, bola yang dia umpan ke kotak penalti mengarah pada Oezil. Tembakan gelandang Jerman itu masuk ke gawang setelah terlebih dulu membentur bahu Daniele Bonera. Sementara Marco Amelia sudah terlanjur terkecoh dan mati langkah.

Setelah tertinggal dua gol Milan mulai melancarkan serangan agresif. Sebuah peluang didapat saat Pirlo lolos dari jebakan offside dan mencoba mengirim bola pada Ibra di tengah kotak penalti. Namun karena aliran bola terlalu pelan, bek Madrid lebih dulu membuangnya. Setelahnya, tendangan bebas gelandang internasional Italia itu dari luar kotak penalti diselamatkan dengan gemilang oleh Casillas.

Seedorf membuang peluang terbaik yang dimiliki Rossoneri di menit 32. Mendapat sodoran bola dari Ronaldinho, sepakan gelandang Belanda itu saat tinggal berhadapan dengan Iker Casillas melayang jauh di udara.

Lima menit sebelum turun minum gawang Milan kembali nyaris bobol. Mampu membuat pontang-panting bek Milan dengan kecepatannya menusuk ke sisi kanan, CR7 mengirim umpan mendatar ke muka gawang. Bola sepertinya akan sampai ke kaki Angel Di Maria yang akan dengan mudah bikin gol dalam posisi satu lawan satu dengan Amelia, namun itu tak terjadi lantaran Gattuso mampu lebih dulu menyentuh si kulit bundar.

Kesempatan terakhir Madrid menambah keunggulan sebelum turun minum, yang datang melalui sepakan Oezil setelah melakukan kerjasama satu-dua dengan CR7 , dimentahkan Amelia dengan susah payah.

Di awal babak kedua dominasi Madrid masih belum bisa diredam Milan. Yang pertama datang dari tandukan Higuain menyamar umpan lambung Di Maria yang masih bisa diantisipasi dengan baik oleh Amelia.

Kerjasama Higuain-Di Maria kembali nyaris membobol gawang Milan beberapa menit berselang, kali ini gantian Di Maria yang membuang umpan Higuain saat upayanya mem-backheel bola melenceng tipis dari sasaran.

Pelanggaran yang dilakukan Kevin Prince Boateng membuang Madrid kembali dapat tendangan bebas di muka kotak penalti. Tak seperti di babak pertama, peluang ini gagal dimanfaatkan CR7 karena sepakannya membentur Bonera.

Winger Portugal itu kembali gagal menceploskan bola ke dalam gawang saat sepakannya dari dalam kotak penalti melenceng jauh dari sasaran.

Untuk menambah daya serangnya Milan memasukkan berturut-turut memasukkan Robinho dan Filippo Inzaghi. Keputusan tersebut sempat membuat Milan lebih menggigit dalam membangun serangan meski gagal mencetak gol.

Di muka gawang Ibra gagal membelokkan bola yan dikirim Inzaghi karena terhambat tekel yang dilakukan Alvaro Albeloa. Beberapa menit berselang sepakan keras Robinho dari tepi kotak penalti ditepis dengan sangat baik oleh Casillas.

Hingga akhirnya wasit meniupkan peluit panjang tanda laga tuntas, skor 2-0 untuk keunggulan Madrid bertahan.

Susunan Pemain

Real Madrid: Iker Casillas, Ricardo Carvalho, Pepe, Marcelo, Alvaro Arbeloa, Sami Khedira, Xabi Alonso, Gonzalo Higuain (Karim Benzema '89), Mesut Ozil (Lassana Diarra '83), Cristiano Ronaldo, Ángel Di María (Esteban Granero '87)

AC Milan: Marco Amelia, Daniele Bonera, Alessandro Nesta, Luca Antonini, Gianluca Zambrotta, Andrea Pirlo, Clarence Seedorf, Gennaro Gattuso (Kevin-Prince Boateng '59), Ronaldinho (Robinho '72), Zlatan Ibrahimovic, Pato (Filippo Inzaghi '78)

Sumber: Detikcom

Tuesday, September 28, 2010

AC Milan Bermain Imbang 1-1 Melawan Ajax

Amsterdam - AC Milan membawa pulang satu angka dari lawatannya ke Ajax Amsterdam. Bermain di Amsterdam Arena, Rabu (29/9/2010) dinihari WIB, kedua tim bermain sama kuat 1-1.

Bermain tanpa Ronaldinho, yang diistirahatkan oleh Masimilliano Allegri, Milan lebih dulu tertinggal oleh gol yang dilesakkan Mounir El Hamdaoui di menit 23. Sebelum turun minum, tepatnya menit 37, Rossoneri menyamakan kedudukan lewat Zlatan Ibrahimovic.

Tambahan satu poin membuat Milan sementara duduk di posisi dua klasemen dengan empat poin dikumpulkan. Diavolo Rosso tertinggal dua angka atas Real Madrid, yang pada laga lain menang 1-0 dalam lawatan ke Auxerre.

Sementara Ajax tertahan di posisi tiga klasemen. Setelah atas Los Merengues di matchday pertama lalu, skuad besutan Martin Jol baru mengumpulkan satu poin.

Jalannya pertandingan

Milan sedikit dalam tekanan di awal-awal babak pertama. Tembakan ke arah gawang pertama menjadi milik tuan rumah melalui Luis Suarez, yang tak menghasilkan apapun karena sepakannya melayang tinggi di atas mistar.

Tim tamu mendapat kesempatan pertamanya membuat gol di menit 14 melalui Robinho. Mendapat umpan saat menusuk di sisi kiri, sepakan pesepakbola Brasil itu masih bisa ditepis kiper Maarten Stekelenburg dan gagal di-rebound Ibra yang datang sedikit terlambat.

Pertandingan memasuki menit 23 saat publik tuan rumah bersorak girang menyusul bobolnya gawang Milan. Gol ini lahir berkat skill individu yang menawan dari Luis Suarez saat memperdaya Alesandro Nesta di pinggir kotak penalti. Bola yang dia oper ke El Hamdaoui bisa diceploskan ke dalam gawang meski dapat kawalan dari banyak pemain Rossoneri.

Kembali lewat Robinho, Milan berkesempatan mencetak gol. Namun pesepakbola yang diboyong dari Manchester City itu tak mampu menjebol gawang tuan rumah saat dalam posisi satu lawan satu dengan kiper Stekelenburg. Bola pelan yang diarahkannya ke sisi kanan terlalu melebar.

Milan akhirnya bisa menyamakan kedudukan di menit 37 lewat sebuah serangan balik yang dikreasikan Clarence Seedorf. Menusuk dari sisi kanan dan mendahului barisan pertahanan Ajax saat menerima umpan panjang dari tengah lapangan, gelandang Belanda itu mengirim bola pada Ibra, yang dengan sempurna mengontrolnya menggunakan dana dan menceploskan ke dalam gawang dari jarak dekat.

Di awal babak kedua Milan tampil percaya diri dan mendominasi penguasaan bola dengan memperagakan umpan-umpan pendek dan cepat. Namun justru pertahanan mereka yang lebih dulu dapat ancaman lewat Suarez.

Striker asal Uruguay tersebut kembali membuat Milanisti was-was saat dia menari-nari di dalam kotak penalti memperdaya beberapa bek lawan. Kembali upayanya tersebut tak membuahkan gol karena pemain Milan yang berkumpul di muka gawang bisa menghalaunya.

Di sisi lain Milan juga punya peluang menambah golnya. Setelah tembakan melengkung Robinho masih meleset dari sasaran, upaya serupa yang dilakukan Ibra tak membuahkan hasil karena bola mengarah tepat ke Stekelenburg.

Enam menit sebelum bubaran, Milan berpeluang menambah gol saat Ibra berhasil mencuri bola dan menusuk ke dalam kotak penalti dari sisi kiri. Berhasil melepas umpan pada Boateng di tiang jauh, sepakan gelandang pinjaman dari Genoa itu dari sudut sempit berhasil diselamatkan dengan gemilang oleh Stekelenburg.

Susunan Pemain
Ajax Amsterdam: Maarten Stekelenburg, Jan Vertonghen, Toby Alderweireld, Vurnon Anita (Miralem Sulejmani '39), Gregory Van Der Wiel, Siem De Jong, Demy De Zeeuw (Rasmus Lindgren '80), Eyong Enoh, Urby Emanuelson, Mounir El Hamdaoui, Luis Suárez

AC Milan: Christian Abbiati, Thiago Silva, Alessandro Nesta, Andrea Pirlo, Luca Antonini, Gianluca Zambrotta, Clarence Seedorf (Ignazio Abate '85), Gennaro Gattuso, Mathieu Flamini (Kevin-Prince Boateng '52), Zlatan Ibrahimovic, Robinho (Filippo Inzaghi '86)

Sumber: Detikcom

Wednesday, September 15, 2010

Video Pertandingan AC Milan vs Auxerre 2-0 (16 September 2010)

Ibra Dua, Milan Menang 2-0 atas Auxerre

Milan - AC Milan mengawali kiprahnya di Liga Champions musim ini dengan raihan poin penuh atas Auxerre, Kamis (16/9/2010) dinihari WIB. Rossoneri menang 2-0 lewat dua gol Zlatan Ibrahimovic.

Dalam laga yang dihelat di San Siro itu, Ibra mencetak kedua golnya di paruh kedua laga setelah kedua tim bermain imbang di babak pertama. Ini adalah dua gol pertama penyerang internasional Swedia itu sejak berseragam merah hitam akhir bulan lalu.

Milan mendominasi jalannya laga sejak awal dengan penguasaan bola 64 persen berbanding 32 persen milik lawan. Dalam jumlah shot, Milan bikin 12 dengan empat on goal sementara Auxerre 10 dengan tiga on goal.

Hasil ini membawa Il Diavollo Rosso memimpin klasemen Grup G bersama Real Madrid yang juga menang atas Ajax Amsterdam dengan skor sama.

Jalannya pertandingan

Lima menit laga berjalan Auxerre mengejutkan pertahanan Milan. Diawali kesalahan Andrea Pirlo dalam menguasai bila, Steeven Langil nyaris membobol gawang Christian Abbiati andaikan bola hasil tembakannya tak ditepis kiper tuan rumah itu.

Tim tamu kembali membahayakan gawang Milan setelah sebuah crossing dari sayap kanan ditanduk Adama Coulibaly, namun mistar gawang menggagalkan usaha Coulibaly tersebut di menit 23

Semenit sesudanya Milan membuat peluang pertamanya lewat Alexandre Pato. Kerjasama segitiga antara Ronaldinho, Ibra dan Pirlo berhasil membelah pertahanan Auxerre. Bola pun disodorkan Pirlo ke Pato yang lantas menyepak si kulit bundar. Hasilnya? bola hanya menerpa mistar gawang.

Lima menit sebelum jeda Langil kembali punya kesempatan menjebol gawang Milan. Sayang umpan Dennis Oliech gagal berbuah gol setelah bola hasil tembakan Langil melayang jauh di atas mistar.

Babak kedua berjalan datar tanpa tekanan berarti selama 15 menit pertama, hingga akhirnya pada menit ke-66 Milan berhasil memecah kebuntuan dan Ibra mencetak gol pertamanya bagi tim barunya itu.

Ronaldinho yang mengirimkan umpan silang ke arah Kevin Prince Boateng di kotak penalti. Dengan kepalanya kemudian Boateng mengumpan balik bola ke arah Ibra dan dengan dingin Ibra menyelesaikan dengan sepakan kaki kanan yang menembus jala Olivier Sorin.

Tiga menit sesudahnya keunggulan Milan bertambah jadi 2-0 dan lagi-lagi Ibra jadi pencetak golnya. Diawali serangan balik, Dinho yang menipu penjagaan dua lawannya dengan mudah memberikan assist jitu pada Ibra untuk dituntaskan eks Barcelona itu jadi gol keduanya.

Auxerre sebenarnya mencetak gol pada menit ke-81 melalui Anthony Le Tallec setelah menerima umpan Coulibaly. Sayang Le Tallec lebih dulu terperangkap offside. Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap 2-0 untuk Milan.

Susunan pemain

Milan: 32-Christian Abbiati; 19-Gianluca Zambrotta, 25-Daniele Bonera, 13-Alessandro Nesta, 77-Luca Antonini (20-Ignazio Abate 70); 23-Massimo Ambrosini (27-Kevin Prince Boateng 16), 21-Andrea Pirlo, 10-Clarence Seedorf; 7-Alexandre Pato (70-Robinho 55), 11-Zlatan Ibrahimovic, 80-Ronaldinho

Auxerre: 1-Olivier Sorin; 2-Cedric Hengbart, 6-Adama Coulibaly, 12-Jean-Pascal Mignot, 4-Stephane Grichting; 14-Dennis Oliech, 17-Benoit Pedretti, 29-Delvin Ndinga, 9-Valter Birsa (8-Anthony Le Tallec 73); 21-Steeven Langil (7-Kamel Chafni 80), 22-Ireneusz Jelen

Sumber: Detikcom

Friday, August 27, 2010

Milan Bertemu Madrid di Penyisihan Group Liga Champions 2010/2011

Monaco - AC Milan akan menemui lawan tangguh Real Madrid di babak grup Liga Champions 2010/2011. Pelatih Milan Massimiliano Allegri menilai faktor Madrid telah memompa semangat Milan.

Sejarah berulang bagi Rossoneri dan Los Blancos. Setelah musim lalu keduanya berada satu grup di Liga Champions, kini mereka kembali berada di grup yang sama.

Namun Milan dan Madrid yang akan berhadapan nanti akan sedikit berbeda dengan yang semusim lalu saling bentrok.

Baik di tim ibukota Spanyol maupun kota mode Italia, kini duduk nakhoda baru. Jose Mourinho di kubu Los Merengues dan Massimilano Allegri di kubu Il Diavolo Rosso.

Secara prestasi Allegri masih belum bisa dibandingkan dengan The Special One yang telah dua kali juara Liga Champions dan membawa Inter Milan meraih treble musim lalu.

Namun semua faktor itu tak membuat Allegri gentar. Justru sebaliknya Los Galacticos malah membuat semangat timnya semakin terpacu.

"Tentu saja perjumpaan dengan Real telah memompa semangat kami. San Siro dan Bernabeu akan bergetar dan dipastikan bakal tersaji sebuah tontonan yang luar biasa," ujar Allegri seperti dikutip dari Reuters.

Meski Madrid menjadi pusat perhatian, namun Milan juga tidak akan melupakan dua kontestan lain yakni Ajax Amsterdam dan Auxerre.

"Ajax dan Auxerre tampil brilian kala lolos dari playoff dan mereka adalah dua lawan yang benar-benar harus diwaspadai," tutup Allegri.

Grup Liga Champions:

Grup A
Bayern Munich
Juventus
Bordeaux
Maccabi Haifa

Grup B
Manchester United
CSKA Moscow
Besiktas
Wolfsburg

Grup C
AC Milan
Real Madrid
Marseille
FC Zurich

Grup D
Chelsea
Porto
Atletico Madrid
APOEL Nicosia

Grup E
Liverpool
Lyon
Fiorentina
Debreceni

Grup F
Barcelona
Inter Milan
Dynamo Kyiv
Rubin Kazan

Grup G
Sevilla
Rangers
Stuttgart
Unirea Urziceni

Grup H
Arsenal
AZ Alkmaar
Olympiakos
Standard Liege

Sumber: Detikcom

Friday, March 19, 2010

Hasil Undian Babak Delapan Besar Liga Champions 2009/2010

Nyon - Juara bertahan Barcelona diundi melawan Arsenal di babak perempatfinal Liga Champions 2009/2010. Runner up musim lalu, Manchester United ditantang klub elit Jerman Bayern Munich.

Pada pengundian babak delapan besar yang digelar di markas UEFA di Nyon, Swiss, Jumat (19/3/2010), tim terundi pertama adalah Girondins Bordeaux. Sial buat fans Prancis, tim tersebut akan bertemu tim senegaranya, Olympique Lyon.

Berikutnya Bayern Munich muncul, dan mereka bertemu juara Inggris Manchester United. Ini akan mengingatkan pertemuan mereka di final 1999, ketika MU menang dramatis di menit-menit akhir dengan skor 2-1.

Selanjutnya nama Arsenal keluar. Tim Inggris ini terundi melawan Barcelona dan akan menjadi tuan rumah terlebih dulu. Arsenal kalah 1-2 dari El Barca di final tahun 2006.

Dengan demikian, satu partai perempatfinal lain mempertemukan Inter Milan dengan CSKA Moskow. Inter, yang ke babak delapan besar dengan menyingkirkan Chelsea, akan menjadi tuan rumah terlebih dulu.

Hasil undian babak perempatfinal Liga Champions:

1. Lyon vs Bordeaux
2. Bayern Munich vs Manchester United
3. Arsenal vs Barcelona
4. Inter Milan vs CSKA Moskow

Plot semifinal
Pemenang perempatfinal 2 vs Pemenang perempatfinal 1
Pemenang perempatfinal 4 vs Pemenang perempatfinal 3


Keterangan:
- Leg pertama babak perempatfinal: 30 dan 31 Maret, leg kedua 6 dan 7 April.
- Leg pertama babak semifinal 20 dan 21 April, leg kedua 27 dan 28 April.
- Final digelar di Santiago Bernabeu, Madrid, 22 Mei 2010.

Sumber: Detiksport

Wednesday, March 10, 2010

MU Hentikan Milan 4-0 Di Old Ttafford

Manchester - Langkah Manchester United maju ke perempatfinal Liga Champions tak dapat dibendung AC Milan. Wayne Rooney menjadi protagonis dengan dua golnya kala MU melipat Milan 4-0.

MU yang menabung keunggulan 3-2 dari laga pertama di Milan, tampil tenang dan percaya diri di hadapan publiknya sendiri di Stadion Old Trafford, Kamis (11/3/2010) dinihari WIB.

Jalannya pertandingan
Milan tampil tidak buruk di awal pertandingan. Namun MU yang pertama mendapat peluang ketika Gary Neville mencoba berspekulasi dengan tendangan kaki kirinya, tapi arahnya masih di atas mistar.

Menit ke-12, MU benar-benar unggul. Umpan silang dari Neville menuju Wayne Rooney yang dikawal Daniele Bonera. Dengan tandukannya, Rooney merobek gawang Milan. 1-0 buat MU.

Milan nyaris membalas di menit 16. Sebuah tendangan keras Andrea Pirlo tidak bisa diamankan dengan sempurna oleh kiper Edwin van der Sar. Namun sebelum ada pemain Milan merebutnya, Van Der Sar cekatan mengamankan bola di pelukan.

Skor 1-0 pun bertahan hingga turun minum.

Beberapa detik babak kedua berjalan, MU praktis 'membunuh' Milan. Dari umpan silang mendatar Nani dari sayap kiri, Rooney bergerak lebih cepat dari Christian Abbiati dan menyontek bola masuk gawang.

MU kian di atas angin ketika Park Ji-sung mencetak gol ketiga di menit 59. Umpan terobosan Paul Scholes diselesaikan Park dengan tendangan terarah ke arah tiang jauh Abbiati.

Dengan MU unggul 3-0, kans Milan untuk meloloskan diri sudah sangat berat.

Menit 64, pelatih Milan Leonardo memasukkan David Beckham ke lapangan menggantikan Ignazio Abate. Kehadiran Becks disambut standing ovation dari seisi Old Trafford.

Milan mencoba memperkecil kedudukan. Menit 69, tendangan deras Mathieu Flamini masih bisa ditolak kaki Van Der Sar. Bola muntah coba ditanduk Filippo Inzaghi tapi tak menemui sasaran.

Kehadiran Beckham sedikit mengangkat permainan Milan. Menit 74, tendangan voli pemain 34 tahun itu nyaris berbuah gol andai saja Van Der Sar tidak sigap menepisnya ke luar lapangan.

Serangan Milan kembali mentok di tangan Van Der Sar di menit 77. Tendangan kaki kiri Klaas Jan Huntelaar terlalu lemah dan dijinakkan dengan mudah oleh rekan senegaranya itu.

Menit 88, keunggulan MU bertambah jadi 4-0. Dari umpan silang Rafael, Darren Fletcher di tiang jauh menanduk bola tanpa bisa ditahan Abbiati. MU pun memimpin 7-2 di agregat.

Di menit pamungkas laga, Milan sebenarnya punya kans untuk setidaknya mencetak satu gol. Namun umpan silang Beckham gagal dimanfaatkan Inzaghi yang berdiri bebas di mulut gawang.

Sumber: Detiksport

Sunday, March 7, 2010

'Kandang Setan' Tak Angker, Milan Bisa Berharap

Jelang MU vs Milan

Milan
- Old Trafford jadi penentu nasib AC Milan di Liga Champions musim ini. Di kandang 'Setan Merah' itu, harapan Rossoneri mengejar kemenangan dua gol masih terbuka karena Theater Of Dreams tak terlalu angker.

Kalah 2-3 dalam laga di San Siro membuat Milan dalam posisi di ujung tanduk. Melawat ke Manchester United, Rossoneri tak cukup cuma sekadar memetik kemenangan karena mereka harus menjaga keunggulan paling tidak dengan selisih dua gol.

Misi tersebut jelas sangat sulit, meski bukan berarti tak mungkin. Faktanya, di Liga Champions musim ini The Red Devils tak terlalu perkasa di kandangnya sendiri.

Dari tiga pertandingan fase grup lalu, cuma empat poin berhasil dikumpulkan Rio Ferdinand dkk. MU berhasil menundukkan Wolfsburg dengan 2-1 namun kemudian mendapat perlawanan sengit dari CSKA Moscow dan bermain imbang 3-3. Di laga terakhirnya ,'Setan Merah' menyerah dengan skor 0-1 atas Besiktas, meski saat ini Sir Alex Ferguson menurunkan tim kedua karena sudah memastikan lolos.

Tapi untuk laga di babak 16 besar Fergie jelas bakal lebih hati-hati, meski juga sudah menang di pertemuan pertama. Pria Skotlandia itu bisa jadi cukup santai menghadapi pertemuan dengan Milan karena Nemanja Vidic dipastikan sudah kembali menemani Rio Ferdinand di pusat pertahanan plus Wayne Rooney yang diharapkan pulih dari cedera tepat pada waktunya.

Meski kalah di kandang sendiri, Milan masih menyimpan potensi untuk bisa menang di leg kedua dan lolos ke delapan besar. Soalnya, di Liga Champions musim ini Diavolo Rosso justru tampil lebih ganas jika menjalani laga tandang.

Saat cuma dua kali bermain imbang dan sekali kalah di San Siro pada babak fase grup, anak didik Leonardo justru memetik dua kemenangan dan sekali imbang saat melakukan lawatan. Salah satu sukses terbesar Milan tentu saja kemenangan 3-2 atas Real Madrid di Santiago Bernabeu.

Usai ditundukkan MU, Milan tampil impresif di Liga Italia dengan meraih tiga kemenangan dan sekali hasil imbang. Kalau bisa tampil dengan kekuatan terbaiknya, termasuk Alexandre Pato yang terancam absen karena cedera, kans untuk menang jelas masih terbuka, meski harus didapat lewat perjuangan yang tidak akan mudah.

"Sangat luar biasa datang ke Old Traffor dengan misi harus menang besar dan kami harus bermain dengan cara yang kami tahu, di samping Manchester United mempunyai tekanan atas keunggulan yang sudah mereka genggam. Saya pastikan kalau kami akan all out di sana untuk mengejar kemenangan," seru Leonardo usai bermain imbang dengan AS Roma.

Sumber: Detiksport

Tuesday, February 16, 2010

MU Kalahkan Milan di San Siro

Milan - Manchester United meraih kemenangan penting dalam lawatannya ke AC Milan di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. The Red Devils mengalahkan Rossoneri 3-2.

Di San Siro, Rabu (17/2/2010) dinihari WIB Milan lebih dulu unggul melalui Ronaldinho. Namun gol Paul Scholes dan dua lainnya dari Wayne Rooney sempat membuat tim tamu memimpin dengan skor 3-1.

Gol pamungkas Milan yang sekaligus menjadi penutup di laga tersebut dilesakkan Clarence Seedorf. Skor akhir laga adalah 3-2 untuk keunggulan The Red Devils.

Inilah kemenangan pertama MU di San Siro setelah pada empat laga sebelumnya mereka selalu kalah, dan bahkan gagal bikin gol. Yang lebih penting lagi buat mereka adalah langkah yang makin ringan untuk melaju ke babak perempatfinal.

Wayne Rooney dkk tinggal butuh hasil imbang untuk bisa memastikan tiket ke delapan besar. Kalah dengan skor 0-1 di leg kedua tetap menjamin kelolosan mereka ke fase selanjutnya.

Kondisi berseberangan dialami Milan. Tugas berat kini menanti Andrea Pirlo dkk karena mereka setidaknya butuk kemenangan dengan selisih dua gol untuk bisa lolos ke perempatfinal. Kondisi yang sulit mengingat laga kedua bakal dihelat di Old Trafford.

Susunan Pemain

Milan: Dida; Bonera, Nesta, Thiago Silva, Antonini (Favalli 38); Beckham (Seedorf 72), Pirlo, Ambrosini; Pato, Huntelaar (Inzaghi 77), Ronaldinho

Manchester United: Van der Sar; Rafael (Brown 92), Ferdinand, Evans, Evra; Nani (Valencia 64), Fletcher, Carrick, Scholes, Park; Rooney

Sumber: Detiksport

Monday, February 15, 2010

Milan Selalu Menjadi Momok MU

Jelang Milan vs MU

Jakarta
- Dalam tiga musim terakhir, Manchester United begitu digdaya jika bertemu wakil-wakil Italia. Namun, lain cerita jika yang dihadapi adalah AC Milan di mana Rossoneri selalu jadi 'batu sandungan' Setan Merah.

Pengundian babak perdelapanfinal yang dilakukan di Nyon Desember lalu, Milan yang datang sebagai runner-up Grup C dihadapkan dengan Juara Grup B MU. Milan akan menjamu MU lebih dulu di San Siro sebelum MU menjadi penjamu di Old Trafford.

Di duel yang mempertemukan dua 'Setan' ini, kualitas punggawa keduanya terhitung seimbang, meski secara kasat mata MU terlihat sedikit di atas lawannya tersebut. Wayne Rooney tengah tajam-tajamnya, Nani dan Antonio Valencia mulai bisa nge-tune dengan skema Sir Alex Ferguson ditambah sudah kembalinya Edwin van Der Sar bakal memperkuat lini pertahanan.

Sedangkan Milan masih didera yang namanya inkonsistensi penampilan. Sempat turun di awal musim, lalu naik lagi di pertengahan sebelum kemenangan 3-2 atas Udinese lalu mengakhiri puasa kemenangan di empat laga terakhirnya.

Jika melihat fakta di atas, MU relatif tak sulit untuk meraih kemenangan dengan rekor tak pernah kalah jika bertemu wakil-wakil Seri A dalam enam pertemuan terakhir sejak 2007.

Di tahun 2008 saat menjadi jawara, MU bertemu AS Roma empat kali, dua kali di fase grup dan dua di perempatfinal. Hasilnya adalah tiga kemenangan dan satu seri.

Dan yang dua terakhir adalah saat mengandaskan tim sekota Milan, Inter, di babak 16 besar musim lalu lewat hasil imbang 0-0 dan menang 2-0. Lain Roma dan Inter, lain pula ketika bertemu Milan, MU malah 'mejem'.

Kedua tim sudah bertemu delapan kali dalam sejarah Piala/Liga Champions dan kesemuanya terjadi fase gugur di mana Milan merebut lima kemenangan dan MU kebagian tiga. Sialnya adalah langkah MU terganjal semua oleh Milan.

Di era millenium ketiga ini, Milan dan MU bertemu dua kali. Yang pertama di babak 16 besar musim 2005, MU kalah 0-1, di kandang mau pun tandang. Dan di musim 2007, MU yang menang 3-2 di kandang malah dibantai 0-3 saat bertandang.

Apakah Milan yang punya rekor sekali kalah di 13 pertemuan dengan wakil Inggris di kandang mampu memperpanjang dominasinya atas 'Pasukan Teater Mimpi' atau MU yang bakal memutus tali rekor buruknya?

Jawabannya bakal tersaji usai 90 menit laga Leg I, Selasa (16/2/2010) atau Rabu dinihari WIB.

Rekor Pertemuan:

Piala Champions (Semifinal) : 8.05.58 Manchester United 2 AC Milan 1

14.05.58 AC Milan 4 Manchester United 0

Piala Champions (Semifinal): 23.04.69 AC Milan 2 Manchester United 0

15.05.69 Manchester United 1 AC Milan 0

Liga Champions (Perdelapanfinal) : 23.02.05 Manchester United 0 AC Milan 1

8.03.05 AC Milan 1 Manchester United 0

Liga Champions (Semifinal): SF 25.04.07 Manchester United 3 AC Milan 2

3.05.07 AC Milan 3 Manchester United 0

Sumber: Detiksport

Friday, December 18, 2009

Hasil Undian Babak 16 besar Liga Champions - Milan Lawan MU

Nyon - AC Milan sudah akan bertemu Manchester United. Sedangkan Inter Milan akan menghadapi klub Inggris lainnya yaitu Chealse di babak 16 besar Liga Champions.

Duel antara sesama tim raksasa sudah terjadi di babak 16 besar. Pada undian fase knock out Liga Champions di Nyon, Swiss, Jumat (18/12/2009), pimpinan klasemen Liga Inggris, Chelsea akan bertemu pimpinan klasemen Seri A, Inter.

Pertandingan ini tentu akan sangat menarik karena pelatih Inter Jose Mourinho akan menghadapi mantan klubnya tersebut. Sementara MU juga akan bertemu klub kuat Italia lainnya, Milan di babak perdelapanfinal Liga Champions ini.

Sedangkan juara bertahan Liga Champions, Barcelona akan menghadapi wakil Bundesliga, Stuttgart. Sementara itu Real Madrid akan bertemu Lyon. Klub Inggris lainnya, Arsenal akan menghadapi klub Portugal , Porto.

Babak perdelapanfinal akan digelar dalam dua leg. Leg pertama adalah pada tanggal 16/17 Februari dan 23-24 Februari 2010. Sedangkan leg kedua pada 9/10 Maret dan 16/17 Maret 2010.

Hasil Undian Babak 16 besar Liga Champions:

VfB Stuttgart vs Barcelona
Olympiakos Piraeus vs Girondins Bordeaux
Inter Milan vs Chelsea
Bayern Munich vs Fiorentina
CSKA Moscow vs Sevilla
Olympique Lyon vs Real Madrid
Porto vs Arsenal
AC Milan vs Manchester United