Showing posts with label Paolo Maldini. Show all posts
Showing posts with label Paolo Maldini. Show all posts

Wednesday, May 27, 2009

Maldini Sayangkan Sikap Milan

Milan - Cerita tentang sikap Ultras yang merendahkan kapten AC Milan Paolo Maldini, belum usai. Maldini menyayangkan sikap Milan. Menurutnya, klub tidak melindunginya dari Ultras.

Cerita itu terjadi ketika Maldini melakukan pamit pensiun di Stadion San Siro, Minggu (24/5/2009). Seusai pertandingan, Maldini berkeliling lapangan untuk melakukan lap of honour.

Setibanya di depan Curva Sud yang banyak diduduki oleh Ultras, terdapat spanduk yang berisi merendahkan Maldini. Bahkan terdengar juga suara siulan kepada pemain berjuluk La Bandeira della Milan tersebut. Ketika itu, Maldini santai-santai saja menanggapi sikap Ultras.

Sekitar tiga hari pasca kejadian itu, Maldini mengeluarkan kecaman. Bukan untuk Ultras namun untuk klubnya sendiri.

"Apa yang membuat saya kecewa? Pihak klub yang diam saja mengenai hal ini. Saya tidak merasa nyaman dengan fakta bahwa klub tidak mengeluarkan pernyataan sikap," seru Maldini seperti dilansir dari Goal.

"Tidak ada satu pun komentar dari presiden atau pejabat-pejabat lainnya. Dewan direksi juga tidak menyatakan apa-apa," tambah pemain yang memperkuat Rossoneri sejak 1984 ini.

"Baiklah, saya mungkin seorang idealis. Namun saya yakin klub sekelas AC Milan harus bertindak untuk menghindari kejadian-kejadian seperti ini lagi," tutupnya.

Sumber : Detiksport




Sunday, May 24, 2009

San Siro Melepas Maldini dengan Kekalahan 2-3 atas Roma

Milan - Pertandingan terakhir Paolo Maldini di Stadion San Siro berakhir dengan pahit. Bukannya memberi hadiah perpisahan manis, AC Milan malah takluk 2-3 di tangan AS Roma.

Dalam pertandingan yang digelar Minggu (24/5/2009) itu, tiga gol Roma dicetak oleh John Arne Riise, Jeremy Menez dan Francesco Totti. Sedangkan dua gol tuan rumah diborong Massimo Ambrosini.

Tak hanya itu, muka Milan tambah tercoreng ketika mereka mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain. Ambrosini diusir wasit akibat melancarkan protes keras menyusul sebuah insiden di kotak penalti Roma.

Kekalahan ini membuat Milan tergusur ke peringkat tiga klasemen sementara oleh Juventus yang pada saat bersamaan menggulung Siena 3-0. Poin kedua tim sama, yakni 71, tetapi Juve unggul head to head.

Jalannya pertandingan
Baru dua menit peluit tanda dimulai pertandingan bertiup, Roma sudah memetik peluang. Umpan terobosan dari Mirko Vucinic kepada Rodrigo Taddei dilanjutkan dengan tendangan yang masih bisa ditahan Dida.

Di menit 35, Roma berhasil membuka keunggulan. Dari set piece tendangan bebas, bola disentuh David Pizarro ke arah Riise yang lantas menggenjot bola dengan kaki kirinya. Gol! 1-0 bagi Roma.

Roma berpeluang memperlebar keunggulan di menti penghabisan babak pertama ketika tendangan Vucinic menguasai bola dalam posisi bebas. Namun tendangan penyerang Montenegro itu tepat di pelukan Dida.

Memasuki babak kedua, Milan bermain lebih agresif. Pada menit ke-63, dari umpan Kaka, Clarence Seedorf menyodok bola tetapi arahnya masih melebar dari gawang Roma yang dijaga Artur.

Lima menit berselang, Artur sukses menggagalkan peluang emas milik Kaka. Dengan kaki kiri, Kaka melepas tendangan deras. Tetapi Artur dengan sigap men-tip bola ke luar lapangan.

Dari sepak pojok itu, Milan kembali mendapat kans. Ambrosini menanduk bola, namun Artur lagi-lagi berjibaku menyelamatkan gawangnya dengan tepisan tangan kanan.

Saat pertandingan memasuki menit 75, Milan akhirnya mendapat gol yang mereka inginkan. Dari crossing mendatar Kaka, bola disambar Filippo Inzaghi tetapi ditepis Artur. Bola liar ditendang masuk oleh Ambrosini.

Menit 80, Roma mengembalikan keunggulan mereka. Menez berhasil menebus kesalahannya pada beberapa menit sebelumnya saat dengan tendangan terukur kaki kirinya ia membobol gawang Dida.

Namun keunggulan itu hanya berusia semenit. Ambrosini kembali menyeimbangkan skor jadi 2-2 ketika ia yang tak terjaga dengan mudah menyontek bola umpan silang datar dari Kaka.

Roma akhirnya mencetak gol kemenangan hanya lima menit sebelum laga usai. Dari tendangan bebas, bola digulirkan Pizarro ke arah Totti yang melepaskan tendangan geledek tanpa mampu dicegah Dida.

Dua menit sebelum laga disudahi, Milan harus kehilangan Ambrosini. Sang gelandang dikartumerah oleh wasit karena memprotes putusannya tidak memberikan penalti saat Gianluca Zambrotta terlihat dilanggar di kotak penalti Roma.

Susunan pemain
Milan: Dida; Flamini, Favalli, Maldini, Jankulovski (Zambrotta 60); Beckham (Seedorf 46), Pirlo, Ambrosini; Kaka; Pato (Ronaldinho 60), Inzaghi

Roma: Artur; Motta, Juan (Diamoutene 69), Mexes, Riise; Cassetti (Filipi 63), Pizarro, Brighi, Taddei; Vucinic (Menez 76), Totti

Sumber : Detiksport




Friday, May 22, 2009

Jelang Pertandingan AC Milan vs AS Roma

Arrivederci, Maldini

Milan - AC Milan masih disibukkan dengan perebutan posisi dua klasemen saat menjamu AS Roma. Tapi suasana haru akan terasa di Giusepe Meazza karena ini akan menjadi laga terakhir Paolo Maldini di depan Milanisti.

Maldini, yang kini berusia 40 tahun, sudah memutuskan untuk mengakhir karirnya di penghujung musim ini. Meski masih ada satu laga tersisa usai menjamu AS Roma, namun laga akhir pekan ini akan menjadi begitu emosional karena akan menjadi pertandingan terakhir Maldini di Giuseppe Meazza.

"Pertandingan hari Minggu akan menandai akhir karir dari yang hebat dari Paolo. Dia adalah juara sejati dan rekan satu tim yang luar biasa," ungkap Genaro Gattuso di Sportinglife.

Maldini memulai debutnya bersama Milan dalam usia 16 tahun pada 1985. Sejak saat itu dia tak sekalipun berganti seragam membela klub lain hingga total akan menjalani laga ke-900-nya saat menjamu Roma akhir pekan nanti.

Sepanjang pengabdiannya itu sudah 26 tropi berhasil dia sumbangkan buat Diavolo Rosso, termasuk di antaranya lima tropi Liga Champions serta dua piala Interkontinental.

"Satu-satunya kata yang bisa mengambarkan seorang juara sepertinya adalah 'Gladiator', setiap kali dia melangkah ke dalam lapangan dia memberikan semua yang dia miliki dan dia merupakan contoh yang hebat buat semua pesepakbola. Minggu nanti, kami akan merasakan sebuah emosi yang hebat, tapi saya dan semua pemain akan selalu mengingatnya," sambung Gattuso.

Kemenangan atas Roma menjadi sangat penting buat Rossoneri terkait target mereka duduk di posisi dua klasemen pada akhir kompetisi nanti. Pasukan Carlo Ancelotti saat ini unggul tiga poin atas Juventus, yang akhir pekan ini akan bertandang ke Siena.

Sumber : Detiksport