Showing posts with label Ronaldinho. Show all posts
Showing posts with label Ronaldinho. Show all posts

Tuesday, January 11, 2011

Ronaldinho Resmi Milik Flamengo

Janeiro - Usai sudah sepuluh tahun petualangan Ronaldinho di Eropa. Di tahun 2011 ini Dinho memutuskan kembali ke Brasil untuk memperkuat Flamengo.

Setelah sebulan masa depannya di AC Milan terkatung, Dinho akhirnya menjatuhkan pilihannya kepada Flamengo. Sebelumnya ramai diberitakan justru Dinho akan berkostum Gremio, klub profesional pertamanya.

Namun karena Gremio tak mampu memenuhi permintaan gaji Dinho, maka Flamengo pun menawarkan diri dan Dinho pun akhirnya menerima pinangan klub yang didominasi warna merah hitam itu, sama seperti warna kostum Milan.

Di situs resminya Flamengo langsung memasang background Dinho dengan kostum tim barunya.

Seperti dilansir AFP, Dinho menandatangani kontrak tiga setengah tahun dengan gaji per bulannya mencapai 900 ribu dollar AS. Sebuah jumlah yang terhitung wah apalagi penampilan Dinho tak lagi sekonsisten dua-tiga musim lalu.

Dinho mengawali karirnya di Eropa bersama Paris St German pada 2001. Setelah dua tahun tinggal di Paris, Dinho menerima pinangan Barcelona dan di sanalah namanya menanjak.

Dua gelar La Liga, satu gelar Liga Champions ditambah dua titel pemain terbaik Dunia menjadi puncak karir pemain berusia 30 tahun itu.

Sayang setelahnya penampilan Dinho mulai menurun dan pada musim 2008, yang mengakibatkan dia dilego ke Milan. Di San Siro pun Dinho mengalami masalah indispliner yang menyebabkannya sering dibangkucadangkan, terutama dalam dua musim terakhir.

Sumber: Detikcom

Wednesday, January 5, 2011

Demi Gremio, Dinho Rela Dibayar Rendah

SAO PAULO - Ronaldinho bersedia memperkuat mantan klubnya, Gremio, bahkan rela digaji rendah. Namun, tawaran Gremio masih di bawah harapan AC Milan, hingga pemain proses perpindahan tersendat.

Ronaldinho kini berada di Brasil untuk melakukan kesepakatan. Beberapa klub meminati gelandang AC Milan itu, selain Gremio juga Flamengo, Palmeiras, dan Blackburn Rovers.

Meski begitu, Ronaldinho mengaku ingin tetap meninggalkan Milan demi memperbaiki kariernya. Pilihan utamanya tetap Gremio sebagai mantan klubnya.

"Jika ini tergantung diriku, aku sudah memakai seragam Gremio meski gajiku rendah. Masalahnya bukan tawaran Gremio, tapi apa yang diminta Milan," jelas Ronaldinho.

Milan dikabarkan menghendaki nilai transfer Ronaldinhpo sebesar 8 juta euro (sekitar Rp 95,3 miliar). Namun, Gremie menawar lebih rendah dan Milan belum bersedia melepaskan Ronaldinho.

Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani, kini berada di Brasil untuk melakukan negosiasi dengan beberapa klub. Menurutnya, tawaran Palmeiras paling menarik. Namun, Palmeiras sendiri mengatakan, ini tergantung kepada keputusan Ronaldinho.

Sumber: Kompas.com

Friday, November 19, 2010

Dugem Lagi, Ronaldinho Terancam Kembali Dicadangkan

Milan - Ronaldinho belum dapat menghilangkan kebiasaan buruknya yang gemar dugem. Massimiliano Allegri cukup kecewa dengan tindakannya itu dan si pemain pun terancam kembali "ditepikan" akhir pekan ini.

Bangku cadangan belakangan menjadi kian akrab dengan Ronaldinho. Dalam tiga partai terakhir AC Milan, pemain asal Brasil bahkan tidak digunakan sebagai pemain pengganti.

Milan akan melawat ke Fiorentina, Sabtu (20/11/2010). Di laga ini, Ronaldinho berpeluang besar menjadi starter karena Andrea Pirlo akan absen karena cedera paha.

Alih-alih memperbaiki penampilannya, Ronaldinho malah mempersulit situasinya. Dia tertangkap kamera video sedang meninggalkan sebuah klub malam pada dinihari setelah kembali dari Qatar dalam rangka membela Brasil di laga ujicoba beberapa hari lalu.

"Ini bukan hal yang benar. Itu bukan waktu yang tepat dengan kehidupan seorang atlet," ungkap Allegri dalam konferensi pers yang dikutip Reuters.

Kubu Rossonerri belum memastikan sanksi apa yang bakal dijatuhkan kepada pemainnya tersebut.

"Masalah Milan akan dibicarakan di dalam klub. Ini bukan urusan Anda," timpal wakil presiden klub Adriano Galliani.

Dinho memang cukup akrab dengan dunia malam. Itu yang kemudian membuat performa mantan pemain terbaik dunia itu menurun drastis sewaktu masih membela Barcelona.

Sumber: Detikcom

Friday, August 6, 2010

Milan Tak Jual Ronaldinho & Silva

Milan - AC Milan menutup kemungkinan klub lain meminang Ronaldinho dan Thiago Silva. Pihak klub I Rossoneri telah menegaskan bahwa kedua pemainnya tersebut tidak dijual.

Ronaldinho dan Silva dikabarkan telah siap meninggalkan San Siro. Dinho telah diminati oleh Palmeiras dan LA Galaxy, smentara klub kaya Spanyol Real Madrid telah mengajukan tawaran untuk Silva.

Spekulasi mengenai kedua pemain asal Brasil itu tersebut berkembang dalam 24 jam ini. Namun Milan mengeluarkan pernyataannya bahwa mereka tidak akan melepas kedua pemainnya tersebut.

"Milan kembali mengkonfirmasikan bahwa kedua pemain, Ronaldinho dan Thiago Silva, tidak dijual," kata pihak klub Milan dalam situs resminya.

Pernyataan Milan tersebut langsung ditanggapi positif oleh Dinho lewat agennya Roberto De Assis. "Dia sangat senang dengan Rossoneri dan akan tetap di Milan. Saya belum mendapatkan tawaran dari klub lain," ujarnya.

Sumber: Detikcom

Dinho Selamanya di Milan? Belum Tentu

Milan - Deklarasi Ronaldinho bahwa dirinya akan menghabiskan sisa karirnya di AC Milan belum tentu terlaksana. Klubnya dikabarkan sedang mempertimbangkan sebuah tawaran dari Brasil untuk pemainnya itu.

Sampai akhir bulan lalu, ketika masa depan Ronaldinho di San Siro diungkit-ungkit lagi, baik klub maupun si pemain memberi pernyataan akan melanjutkan hubungan kerjanya, kalau perlu sampai mantan pemain terbaik dunia tiga kali itu gantung sepatu.

Tapi beberapa waktu lalu tersiar kabar bahwa komitmen bersama itu harus diralat. Palmeiras diisukan melayangkan proposal untuk membawa Dinho ke negara asalnya.

Beberapa media menyebutkan, Palmeiras bermaksud meminjam pemain berusia 30 tahun itu sampai Desember 2011, tapi tidak dengan cuma-cuma. Mereka siap memberi kompensasi sampai delapan juta euro, yang dananya dicarikan oleh investor dan sponsor-sponsor mereka.

Agen Dinho yang bernama Roberto de Assis diberitakan Sky Sport akan bertemu lagi dengan para petinggi Milan untuk membicarakan kemungkinan "merevisi" komitmen 'Milan for Life' yang sebelumnya mereka nyatakan itu.

Salah satu sikap Milan adalah membolehkan Dinho dipinjamkan kalau terlebih dulu menandatangani kontrak baru sampai 2014. Kalau demikian, barulah dia bisa meninggalkan Milan dulu untuk mengembalikan performanya yang mulai menurun sejak dua musim terakhir.

Tak hanya Palmeira, La Gazzetta dello Sport juga mengklaim bahwa Los Angeles Galaxy juga menyodorkan penawaran serupa, dengan nilai 8 juta euro juga, untuk mendapatkan servis mantan bintang Paris St Germain dan Barcelona itu.

Intinya, masa depan Ronaldinho sepertinya memang belum bisa disimpulkan.

Sumber: Detikcom

Thursday, May 20, 2010

Dinho Minta Milan Datangkan Bintang

Milan - Kebijakan transfer AC Milan tak cuma dikritik fans setianya. Kembali puasa gelar musim ini, Ronaldinho menuntut manajemen Rossoneri mendatangkan pemain bintang di bursa transfer mendatang.

Dalam beberapa musim terakhir Milan kalah agresif dibanding pesaing-pesaingnya di Seri A dalam hal pembelian pemain bintang. Bukan cuma Inter Milan, di awal musim lalu Rossoneri malah kalah dengan Juventus yang di antaranya memboyong Diego Ribas.

Kondisi tersebut dianggap menjadi salah satu alasan kurangnya daya saing Milan di Liga Itala dan Liga Champions. Karena itulah membeli pemain yang 'sudah jadi' dianggap sebagai salah satu cara untuk bisa meraih prestasi.

Milan sendiri sebelumnya sudah mengindikasikan kalau musim depan akan banyak mempromosikan pemain dari skuad juniornya, ketimbang mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk mendatangkan pemain bintang.

"Fans tak punya kesabaran untuk menunggu pemain muda tumbuh dan meraih gelar juara? Well, kami (pemain) juga tak punya kesabaran yang sama. Kami ingin menang dan bermain di tim yang besar. Itulah kebenarannya," seru Dinho di Football Italia.

Sukses Inter masuk final Liga Champions disebut mantan pemain terbaik dunia tersebut tak bisa dilepaskan dari strategi tepat di bursa transfer musim panas lalu. Diego Milito, Samuel Eto'o dan Wesley Sneijder jadi tonggak utama Nerazzurri meraih gelar Scudetto dan Coppa Italia serta menembus final Liga Champions.

"Saya ikut gembira untuk sepupu kami Nerazzurri, tapi di saat bersamaan harus mengatakan kalau Milan tak bisa mencapai targetnya. Harapan kami adalah untuk memulainya lagi musim depan," pungkas mantan bintang Barcelona dan PSG itu.

Sumber: Detikcom

Monday, May 17, 2010

Milan Tak Akan Lepas Ronaldinho

Milan - Masa depan Ronaldinho bersama AC Milan terjamin. Wakil Presiden klub Milan, Adriano Galliani menegaskan bahwa bintang sepakbola asal Brasil itu tidak akan dilepas.

Hal itu sekaligus meredam spekulasi soal Ronaldinho yang belakangan santer diberitakan akan angkat kaki dari San Siro kendati kontraknya baru akan habis pada 2011. Menyusul adanya keretakan hubungan antara kedua belak pihak terkait penurunan gaji sebesar 25 persen.

Akan tetapi, Galliani dengan tegas menepis rumor tersebut. Dia juga menegaskan bahwa Rossonerri telah membuat kesepakatan soal kontraknya dengan kakak Ronaldinho yang merangkap sebagai agennya.

"Tidak ada masalah antara Dinho dan Milan," klaim Galliani yang dikutip Football-Italia.

"Hubungan kami bagus. Kami telah mencapai kesepakatan dengan kakaknya dan tidak ada keraguan bahwa dia akan tetap menjadi pemain Milan musim depan," imbuhnya.

Secara keseluruhan, Ronaldinho bermain cukup baik bersama Milan musim ini. Total mantan pemain terbaik dunia tersebut telah menyarangkan 12 gol dan 14 assist dari hasil 36 kali tampil.

Sumber: Detiksport

Monday, December 28, 2009

Dinho: Milan Dulu, Brasil Kemudian

Milan - Di paruh pertama musim 2009/2010, Ronaldinho tampil meyakinkan bersama AC Milan. Atas dasar itulah mantan pemain terbaik dunia itu berharap bisa ikut Brasil di Piala Dunia 2010.

Dinho menjadi tokoh kunci di balik kebangkitan Milan setelah terpuruk di pekan-pekan pedana musim. Menjadi tumpuan lini depan bersama Pato dan Marco Borriello, dia menjadi otak dengan berperan krusial terhadap beberapa kemenangan yang diraih Rossoneri.

Dengan prforma yang sudah jauh membaik dibanding tahun lalu dan di musim terakhirnya bersama Barcelona, Dinho membidik satu tempat di skuad Brasil dalam Piala Dunia 2010.

"Di tahun yang akan segera berakhir ini, semuanya berjalan positif buat saya dan juga Milan, tapi di 2010 akan lebih baik lagi. Benar kalau saya berharap bisa pergi ke Piala Dunia, tapi saya tak mau ke sana karena apa yang saya katakan. Saya ingin membuktikannya berhak berada di skuad dengan kemampuan saya," aku Dinho di FootballItalia.

Laga terakhir Dinho buat Tim Samba terjadi pada 1 April 2009 lalu dalam laga kontra Peru di Kualifikasi Piala Dunia 2010. Dalam pertandingan yang berkesudahan 3-0 buat Brasil tersebut, Dinho masuk sebagai pengganti Elano.

"Saya ingin melakukan yang terbaik (untuk Brasil) sebagaimana di Milan untuk seri A dan Liga Champions. Milan masih akan kompetitif hingga akhir dua kompetisi tersebut," pungkas pesepakbola 29 tahun itu.

Sumber: Detiksport

Monday, November 23, 2009

Ronaldinho Bintang AC Milan Saat Menekuk Cagliari


Milan - Ronaldinho bisa dibilang bintang kemenangan AC Milan kala menekuk Cagliari. Pemain asal Brasil ini pun merasa dirinya mulai makin dapat bekerja dengan baik untuk tim.

Milan sukses meraih kemenangan ketiga secara beruntun di Liga Italia kala menjamu Cagliari di San Siro, Minggu (22/11/2009) malam WIB dalam laga yang berkesudahan dengan skior 4-3. Namun di tuan rumah disuguhi laga yang tidak mudah dan sempat tertinggal 1-2 terlebih dahulu.

Milan pun patut berterimakasih kepada Dinho yang menginspirasi kebangkitan tim. Setelah Marco Boriello berhasil menyamakan kedudukan, pemain asal Brasil tersebut memberi umpan matang kepada Pato untuk membuat Rossoneri unggul 3-2 di babak pertama.

Dinho pun memastikan kemenangan Milan dengan mencetak gol pamungkas di menit 62 melalui tendangan penalti. Gol itu rupanya berhasil mengamankan keunggulan Il Diavolo Rosso yang kebobolan satu gol lagi empat menit kemudian.

Oleh sejumlah media Italia dan Eropa, Dinho dirasa layak menyandang predikat man of the match di laga itu. Pemain kelahiran 21 Maret 1980 ini pun merasa bahwa dirinya kini makin luwes saja untuk berkontribusi besar bagi tim.

Seperti diketahui, mantan pemain Barcelona itu sering tampil tak konsisten sejak diboyong Milan tahun lalu. Nasibnya pun lambat laun mulai berubah seiring dengan masuknya pelatih Leonardo di musim panas ini. Di Seri A musim 2009/10 ini dia telah mengemas tiga gol dan enam assist.

"Saya telah kembali bekerja dan merasa cukup bagus. Mari berharap saya dapat membuat beberapa gol lagi, dan kami bisa terus seperti ini," tuturnya seusai laga di Sky seperti dilansir Reuters.

Sumber : Detiksport

Tuesday, November 3, 2009

Ronaldinho Juga Ingin Bikin Gol

Jelang Milan vs Madrid

Milan - Selama di AC Milan Ronaldinho yang masih mencoba mendapatkan permainan terbaiknya dikenal sebagai figur pemberi umpan. Namun pemain asal Brasil ini sekarang juga ingin membuat gol.

Milan akan menjamu Real Madrid dalam lanjutan Liga Champions pada Selasa (3/11/2009) waktu setempat. Dalam laga big match ini Rossoneri akan kedatangan Los Blancos yang sedang berapi-api untuk melakukan balas dendam setelah dua pekan lalu dipencundangi di Santiago Bernabeu.

Namun Milan yang akan didukung penuh oleh pendukungnya juga menargetkan poin penuh. Jika berhasil menekuk 'Si Putih' mereka akan melaju sendirian di puncak klasemen Grup C.

Milan sendiri mendapatkan suntikan moral yang besar pasca kemenangan 2-0 atas Parma di akhir pekan lalu. Diavolo Rosso juga tengah berada dalam kondisi di mana para pemainnya silih berganti menjadi bintang kemenangan dengan torehan golnya.

Setelah nama Pato berkibar di kandang Madrid dua pekan lalu, Giliran Alessandro Nesta melambungkan Milan dengan sepasang golnya ke gawang Chievo. Dan di akhir pekan lalu Marco Borriello berhasil mencuri perhatian publik setelah dua kali membobol gawang Parma.

Kondisi itu rupanya membuat Ronaldinho juga ingin turut berpartisipasi. Pemain asal Brasil ini ingin menjadi pengoleksi gol di laga ke depan termasuk dalam partai melawan Madrid.

Ronaldinho sendiri selama ini lebih dikenal sebagai tukang pemberi umpan. Biasa ditempatkan sebagai second striker dan trequartista, dia sejauh ini telah mengoleksi empat assist dan dua gol di semua kompetisi.

"Saya juga ingin mencetak gol, bukan hanya memberikan assists. Pada saat ini saya cukup senang dengan rekan-rekan saya," terang Ronaldinho di Football Italia.

"Real Madrid merupakan tim yang kuat, dengan semua pemain-pemain hebat yang dimilikinya. Besok akan menjadi laga yang seru," sambungnya.

Sumber : Detiksport

Monday, October 19, 2009

Ronaldinho Ingin Terus Menangkan Milan

Milan - Satu assist dan satu gol dari Ronaldinho membuat AC Milan meraih kemenangan atas AS Roma akhir pekan lalu. Sang pemain menyatakan dirinya ingin terus membahagiakan Milanisti dengan cara demikian.

Dinho membuka keunggulan Milan dalam laga tersebut lewat sebuah penalti di menit 55. Sebelas menit berselang ia melepaskan umpan matang yang kemudian diselesaikan Alexandre Pato menjadi sebuah gol. Rossoneri pun menekuk I Lupi dengan skor 2-1.

Bagi Dinho performanya dalam laga tersebut merupakan jawaban atas kritik yang kerap mengiringinya musim ini. Sebuah bukti bahwa sebenarnya ia masih belum habis.

"Momen di mana saya mengambil penalti itu, saya merasa bisa menjawab segala kritik yang saya dengar. Saat itu saya berusaha untuk tetap berkonsentrasi," ujarnya seperti dilansir Yahoosports.

Gol tersebut merupakan keduanya di Seri A musim ini. Pemain bernomor punggung 80 ini pun bertekad untuk terus menampilkan permainan terbaiknya. Selanjutnya ia pun bisa membuat suporter Milan terus tersenyum.

"Saya ingin terus bermain seperti ini untuk membuat fans Milan bahagia. Malam ini adalah pembuktian bahwa saya dan Pato bisa bermain bersama. Segalanya berjalan lancar untuk kami; saya suka memberikan assist dan dia suka mencetak gol," tukasnya.

Ujian selanjutnya akan datang dari Real Madrid. Tengah pekan ini Dinho dan Milan akan bertandang ke Santiago Bernabeu, Kamis (22/10/2009) dinihari WIB. Kalau ingin membuat Milanisti kembali tersenyum, tampil 100 persen adalah kewajiban bagi Dinho.

Sumber : Detiksport

Tuesday, October 6, 2009

Ceria Dinho Dibalik Duka Milan


Bergamo - AC Milan murung usai ditahan imbang Atalanta 1-1. Tetapi di balik itu, ada keceriaan tersirat dari Ronaldinho, yang menjadi pahlawan Rossoneri di laga tersebut.

Hasil yang diraih di Stadion Azzurri D'Italia, Minggu (4/10/2009) malam WIB, tersebut membuat Milan tak pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir di Seri A. Ditambah kekalahan dari FC Zurich di Liga Champions, jadilah mereka tak pernah menang dalam empat laga terakhr.

Catatan tak memuaskan tersebut akhirnya berbuntut pada panasnya kursi kepelatihan Leonardo. Pria asal Brasil itu dikabarkan akan segera didepak, meski petinggi klub telah menyatakan bahwa posisi dirinya aman. Nama Marco van Basten sempat mencuat untuk menggantikannya.

Tetapi di tengah segala kesuraman itu, ada pula yang berbahagia. Dialah Ronaldinho. Golnya pada menit 84 membuat Milan selamat dari kekalahan. Sebagai informasi, itu adalah gol perdana playmaker asal Brasil tersebut pada musim ini. Dinho pun mengaku lega.

Bukan rahasia apabila penampilannya banyak mendapatkan sorotan setelah Kaka hengkang ke Real Madrid. Awalnya ia digadang-gadang bisa menggantikan peran kompatriotnya itu sebagai pengatur permainan Milan. Tetapi sejauh ini permainannya bahkan dinilai belum terlalu impresif.

Jangankan tampil gemilang, Dinho bahkan sempat tersisihkan. Dia beberapa kali harus memulai pertandingan dari bangku cadangan. Leonardo beberapa kali lebih percaya kepada Clarence Seedorf, yang dalam beberapa kesempatan memang terbukti lebih nyetel dengan pakem sang allenatore.

Bahkan dalam pertandingan melawan Atalanta, Dinho juga tak memulainya sebagai starter. Dia terlebih dulu duduk di bench sebelum akhirnya dimasukkan di menit 45 untuk menggantikan Mathieu Flamini. Siapa sangka jika ia akhirnya menjadi penyelamat 'Tim Merah-Hitam'.

"Saya bahagia atas gol pertama saya musim ini. Bagus karena membuat saya lebih percaya diri. Sekarang saya harus mempertahankannya dan mengembangkan diri saya," ujarnya seperti dilansir situs resmi klub.

"Setelah gol tersebut, saya berlari mencari Sandro (Alessandro Nesta) karena ia memberikan assist yang sempurna. Tentu saja saya ingin bermain 90 menit, tetapi saya akan mencoba bekerja lebih baik di lain kesempatan," tukasnya.

Toh demikian, meski tengah bahagia atas gol perdananya musim ini, pemain berusia 29 tahun ini tetap prihatin dengan performa timnya. Tetapi Dinho optimistis Milan bakal segera bangkit.

"Sangat sulit untuk bahagia ketika hasil yang diharapkan tak datang. Tetapi kami memiliki beberapa hari tersisa untuk bekerja dan kembali dengan permainan yang lebih baik."

Sumber : Detiksport

Sunday, October 4, 2009

Gol Dinho Selamatkan Milan

Bergamo - Ronaldinho tampil sebagai penyelamat AC Milan. Golnya pada menit 84 membuat laga antara Atalanta vs Milan berakhir dengan skor imbang 1-1.

Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Azzurri D'Italia, Minggu (4/10/2009) malam WIB, milan sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Simone Tiribocchi di menit 21. Tetapi selanjutnya Atalanta bermain dengan 10 pemain sejak menit 40 setelah Ivan Radanovic dikartu merah wasit.

Usai beberapa peluang emas, Dinho akhirnya tampil sebagai penyelamat lewat golnya enam menit jelang laga usai. Sampai akhir pertandingan skor 1-1 tetap bertahan.

Dengan hasil ini, Atalanta berarti masih belum bisa meraih kemenangan sejak pekan pertama. Mereka pun tetap bertahan di posisi 19 klasemen sementara dengan raihan nilai tiga.

Sementara bagi Milan, kekalahan ini membuat mereka tak pernah menang dalam tiga laga terakhir di Seri A. Ditambah kekalahan dari FC Zurich di Liga Champions, posisi sang pelatih, Leonardo, bisa jadi kini semakin terancam.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan berjalan sembilan menit Atalanta suadh memiliki peluang untuk mencetak gol. Simone Padoin mengirim umpan ke tiang jauh, di mana di sana berdiri Valdes. Nama terakhir langsung melepaskan sepakan voli, namun masih melebar di sisi jala Milan.

Maenit 18 Atalanta akhirnya menceploskan bola ke gawang Milan, tetapi wasit menganulir gol ini. Penyebabnya, Simone Tiribocchi terlebih dulu melakukan pelanggaran terhadap Alessandro Nesta.

Dua menit berselang giliran Milan yang menjebol gawang Atalanta lewat Klaas Jan Huntelaar. Tetapi penyerang asal Belanda itu terlebih dulu terperangkap offside dan gol tersebut juga dianulir. Skor masih 0-0.

Atalanta akhirnya meraih keunggulan pada menit 21. Tiribocchi, yang sebelumnya golnya dianulir, kali ini tidak menyia-nyiakan kesempatan. sepakannya dari dalam kotak penalti tak mampu dihalau Marco Storari. Atalanta 1, Milan 0.

Menit 40 Atalanta harus bermain dengan 10 orang setelah Ivan Radovanovic dikenai kartu kuning kedua. Kartu kuning keduanya ini dikeluarkan setelah dirinya dengan keras melanggar Alexandre Pato.

Babak pertama berakhir tanpa ada lagi gol tambahan. Tim tuan rumah memasuki ruang ganti dengan keunggulan satu gol atas Milan.

Babak kedua, tepatnya menit 73, Clarence Seedorf memiliki peluang untuk mencetak gol. Tetapi sepakannya masih terlalu lemah sehingga bisa dijinakkan oleh kiper Andrea Consigli.

Semenit berselang kombinasi antara Seedorf dan Ronaldinho nyaris membuahkan hasil. Bola kemudian diberikan kepada Alexandre Pato yang langsung melepaskan tendangan. Hasilnya? Bola masih membentur mistar gawang.

Milan akhirnya baru bisa menyamakan kedudukan enam menit menjelang laga usai. Ronaldinho tampil sebagai penyelamat Rossoneri setelah tendangan volinya tak mampu dibendung Consigli. Skor berubah menjadi 1-1.

Hingga akhir laga skor 1-1 tetap bertahan.

Susunan Pemain

Atalanta: Andrea Consigli, Thomas Manfredini, Maximiliano Pellegrino, Gyorgy Garics, Tiberio Guarente, Ivan Radovanovic, Valdes (Federico Peluso 74), Simone Padoin, Cristiano Doni (Fabio Ceserta 61), Simone Tiribocchi (Fabio Ceravolo 56).

AC Milan: Marco Storari, Giuseppe Favalli, Alessandro Nesta, Gianluca Zambrotta, Ignazio Abate, Gennaro Gattuso (massimo Ambrosini 67), Andrea Pirlo, Clarence Seedorf, Mathieu Flamini (Ronaldinho 45), Klaas Jan Huntelaar (Filippo Inzaghi 58), Alexandre Pato.

Sumber : Detiksport

Thursday, September 17, 2009

Sihir Ronaldinho Akan Kembali

Ronaldinho AC Milan
Milan - Ronaldinho yang kini menjadi tumpuan AC Milan belum juga dapat menunjukkan peforma terbaiknya. Namun ada keyakinan yang menyebut bahwa pemain asal Brasil itu akan mendapatkan 'sihirnya' kembali.

Ronaldinho didatangkan pada musim panas tahun lalu dari Barcelona. Dalam transfer itu kubu Milan disebut-sebut terlalu terlalu berjudi karena sang pemain tengah berada dalam penurunan performa yang signifikan.

Merunut sejenak ke belakang, Ronaldinho pada dua atau tiga tahun lalu merupakan pemain yang istimewa. Peraih dua kali gelar pemain terbaik dunia itu memiliki kemampuan lengkap sebagai pemain dengan karakter menyerang, mulai dari umpan, gocekan dan naluri membunuh yang tinggi.

Namun performanya lambat laun menurun setelah ia kerap menyambangi tempat hiburan malam. Kubu Barca pun dengan mudah saja melepas Ronaldinho yang tumbuhnya semakin membuncit itu ke Milan di tahun 2008.

Di musim pertamanya belum ada banyak perubahan positif dari performa mantan pemain Paris Saint Germain tersebut. Meski begitu ia dipercaya untuk menjadi pengatur serangan Milan pasca hengkangnya Kaka di musim panas ini.

Namun keputusan Diavolo Rosso itu sampai sekarang belum juga menuai buahnya. Ronaldinho bahkan disebut-sebut sebagai biang melempemnya peforma Milan di ajang Seri A yang baru mengemas empat poin dari tiga laga yang telah dilakoni.

'Ketidakbergunaan' Ronaldihno semakin terlihat jelas kala Milan berhasil membekuk Marseille 2-1 di ajang Liga Champions. Pemain berusia 28 tahun itu sama sekali tidak dilibatkan dalam partai tersebut.

Namun menurut Presiden Barca, Joan Laporta, Ronaldinho dalam waktu dekat akan segera menemukan kemampuan terbaiknya kembali. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu dinilai sebagai pemain hebat yang masih dapat berkembang.

"Saya pikir dia akan segera menemukan sihirnya lagi karena dia merupakan pemain hebat," tukasnya di Il Corriere Dello Sport seperti dilansir Goal .

Ronaldinho memang harus segera menemukan 'sihirnya' itu kembali. Jika tidak, posisinya di tim inti yang kini sudah mulai terancam, bisa benar-benar lepas secara reguler.

Sumber : Detiksport


Monday, September 14, 2009

Jangan Salahkan Ronaldinho

Milan - AC Milan mengawali musim ini dengan tidak meyakinkan. Adriano Galliani mengatakan bahwa kondisi itu bukan merupakan kesalahan dari Ronaldinho, pemain yang menjadi tumpuan Rossoneri saat ini.

Milan yang sempat membekuk Siena di laga perdana tidak dapat menunjukkan konsistensi di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Setelah di bantai Inter Milan 4-0, di akhir pekan lalu mereka hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Livorno.

Melempemnya performa Milan itu lantas dikait-kaitkan dengan penampilan Ronaldinho. Mantan pemain Barcelona tersebut kini memang dipasrahi tugas menjadi otak permainan Diavolo Rosso pasca kepergian Kaka.

Namun tuduhan tersebut langsung ditepis oleh Galliani. Wakil Presiden Milan itu mengatakan bahwa Ronaldinho tidak bisa disalahkan atas persoalan yang dimiliki Milan saat ini.

"Ronaldinho tidak bisa disalahkan atas semua permasalahan AC Milan," tuturnya di Football Italia .

Akan tetapi Galliani tidak melihat bahwa situasi yang dialami Milan saat ini menyudutkan pihaknya.

"Namun berhati-hatilah melihat kondisi ini sebagai suatu permasalahan karena ini baru awal musim. Saya masih melihat penampilan bagus dari Milan di babak kedua saat melawan Livorno."

Sumber : Detiksport


Friday, July 24, 2009

Kiat Dinho Jadi Tumpuan Milan

California - Sepeninggal Kaka, Ronaldinho akan menjadi tumpuan permainan AC Milan. Demi bisa menjawab tantangan tersebut, mantan pemain terbaik dunia itu punya kiat rahasia.

Pada beberapa pertandingan ujicoba pra musim yang sudah dijalani Milan, penampilan Dinho dianggap sudah jauh membaik. Dia terlihat mulai menikmati permainannya, dengan kembali menebar banyak senyum, dan melupakan tahun pertamanya di San Siro yang jauh dari memuaskan.

Kondisi tersebut jelas sangat menggembirakan kubu Rossonorei dan Milanisti mengingat musim depan mereka tak akan lagi bisa mengandalkan Kaka. Dinho sejauh ini sudah menunjukkan kalau dirinya siap menjadi figur utama skuad Leonardo.

"Rahasianya sederhana saja, saya merasa baik dan saya bahagia," ungkap Dinho saat ditanya soal hidupnya kembali antusiasme yang dia miliki dalam wawancaranya dengan Corriere dello Sport seperti dikutip Goal.

Setelah menjalani masa keemasan di Barcelona, Dinho tak bisa berbuat banyak pada musim perdananya bersama Milan. Dia cuma 16 kali jadi starter dan 13 kali masuk lapangan sebagai pemain pengganti dengan total membuat delapan gol.

"Sulit buat saya untuk memberikan penampilan yang bagus saat harus memulai dari bangku cadangan. Dengan kemungkinan menjadi starter dia antara 11 pemain, saya merasa jauh lebih percaya diri untuk bisa menunjukkan lagi apa yang saya miliki," pungkas dia.

Sumber : Detiksport


Tuesday, July 14, 2009

Ronaldinho Berjanji Tutupi Kepergian Kaka

Milan - Ronaldinho berjanji tampil lebih baik di musim depan. Gelandang Brasil ini menyatakan siap menutupi kepergian Kaka dan mempersembahkan gelar Scudetto bagi Milan.

Banyak fans Milan yang masih menggugat kepindahan Kaka ke Real Madrid. Namun Ronaldinho menegaskan tekadnya untuk memberikan yang terbaik sehingga bisa menutupi kehilangan Milan terhadap jasa Kaka.

Apalagi Presiden AC Milan Silvio Berlusconi belum ini ini menyebut Dinho sebagai juara. "Saya ingin mempunyai musim luar biasa dan mendedikasikan usaha saya untuk presiden," kata Dinho seperti dilansir Soccernet.

"Saya juga ingin menjamin kepada para fans bahwa saya juga memiliki mental yang tepat untuk menjadi juara besar lagi," ungkap playmaker Brasil ini.

Musim lalu Dinho memang mengalami saat yang kurang menyenangkan, dengan hanya 16 kali menjadi starter. Performnya menurun setelah Natal ketika I Rossoneri masih dipegang oleh pelatih Carlo Ancelotti.

Ronaldinho pun mendesak Milan untuk segera memboyong Luis Fabiano dari Sevilla. "Ini merupakan tambahan bagus, dia pemain hebat dan kami akan memiliki performa trio indah dengan (Alexandre) Pato," ujarnya

Sumber : Detiksport


Saturday, July 4, 2009

Dinho Belum Tentu Starter Setelah Kaka Pergi

Milan - Hengkangnya Kaka dari AC Milan digadang-gadang akan memberi tempat bagi Ronaldinho di skuad utama. Namun ia malah menyatakan bahwa kepergian kompatriotnya tersebut tidak akan merubah nasibnya secara langsung.

Sejak datang dari Barcelona di musim panas silam, Ronaldinho kesulitan untuk menembus starting eleven Milan. Selain bermasalah dengan kebugaran, ia kalah bersaing dengan pemain trequartista lainnya semisal Kaka dan Clarence Seedorf.

Kini Kaka telah meninggalkan Rossoneri untuk bergabung dengan Real Madrid. Petinggi Milan sempat mengatakan bahwa hengkangnya pemain terbaik dunia tahun 2007 itu menjadi berkah tersendiri bagi Ronaldinho untuk meraih posisi inti.

Namun mantan pemain Barcelona dan Paris Saint Germain itu menyangkal bahwa dirinya akan otomatis mendapatkan tempat utama. Menurut Ronaldinho, bisa tidaknya dia meraih posisi utama, tergantung pada dirinya sendiri.

"Kepergian Kaka tidak akan berpengaruh padaku secara langsung. Dia tidak lagi bersama kami, namun tanggung jawabku tidak akan lantas berubah," tukasnya kepada II Corriere dello Sport dan dilansir oleh Goal.

"Tujuanku adalah untuk meraih kemenangan bersama Milan. Kami ingin memenangi Liga Champions. Jika aku memiliki musim yang hebat, aku juga akan mendapatkan posisiku kembali di timnas Brasil dan menjadi protagonis di Piala Dunia," pungkasnya.

Sumber : Detiksport


Wednesday, June 10, 2009

Dinho Pemimpin Milan

Milan - AC Milan baru saja kehilangan kapten Paolo Maldini dan andalan di lapangan Kaka, untuk dua hal berbeda. Kini masa depan Milan diyakini akan banyak bertumpu pada Ronaldinho.

Musim panas ini, Maldini sudah resmi gantung sepatu. Menyusul kemudian Kaka, yang sempat disebut-sebut sebagai kapten masa depan Milan, meninggalkan San Siro untuk hijrah ke Real Madrid.

Kehilangan dua pemain penting tadi niscaya memiliki pengaruh yang tidak kecil buat Milan di musim depan. Apalagi mereka juga telah kehilangan pelatihnya, Carlo Ancelotti.

Untuk itu, skuad yang ada di Milan saat ini jelas punya beban tak kecil. Untuk bisa terus maju dengan langkah pasti mereka butuh seorang pemimpin, yang menurut Maldini karakteristiknya dimiliki Ronaldinho.

"Ronaldinho akan memiliki banyak tanggung jawab musim depan. Tahun lalu dia tidak tampil jadi pemimpin sejati dan tanggung jawab yang akan dia emban nanti bakal pantas buat dirinya," nilai Maldini kepada Milan Channel yang diwartakan Goal.

Pada musim pertamanya, Ronaldinho sempat mulai dengan menjanjikan. Namun, performanya menurun pada paruh kedua musim debutnya sehingga jarang dijadikan pilihan lagi oleh Ancelotti.

Kepergian Kaka sebelumnya juga sudah dinilai bisa memberikan ruang gerak buat Ronaldinho untuk lebih bersinar bersama Milan. Tentu hanya waktu yang akan menjawab penilaian itu.

Sumber : Detiksport




Friday, May 15, 2009

Ronaldinho Berniat Tinggalkan Milan

Rio de Janeiro - AC Milan sepertinya bukan rumah yang nyaman bagi Ronaldinho. Pemain Brasil ini berpeluang pindah jika terus-menerus menjadi pemain cadangan.

Milan mendapatkan Ronaldinho setelah berhasil meyakinkan Barcelona dari bujukan Manchester City. Milan yang menawarkan harga lebih rendah dibandingkan tawaran City kepada Barca akhirnya mendapatkan striker tersebut meski kemampuan Dinho masih diragukan.

Di kemudian hari, Dinho yang berhasil mengantar Barca juara La Liga dan Liga Champions memang tidak bisa tampil maksimal. Selain karena cedera, frekuensi penampilan Dinho masih sangat sedikit. Milan masih memercayakan tugas second striker kepada Ricardo Kaka dan memilih Clarence Seedorf sebagai pasangannya.

Hal ini membuat Ronaldinho dalam kondisi sulit. Berada di Milan akan membuat prestasinya meredup. Media di Italia kemudian memberitakan bahwa pemain berambut keriwil ini ingin kembali ke Brasil, seperti Adriano bergabung ke Flamengo. Lagi pula, Presiden Flamengo, Delair Dumbrosck, sempat menuturkan bahwa pihaknya siap meminjam Ronaldinho.

Rumor itu segera dibantah oleh Roberto de Assis, kakak sekaligus agen Ronaldinho. De Assis menegaskan, adiknya masih ingin berkarier di Eropa dan belum ingin kembali ke kampung halamannya.

"Tidak ada kemungkinan dia meninggalkan Eropa saat ini," katanya kepada koran Estado de Sao Paulo. "Jika Anda bertama apakah dia akan berganti klub di Eropa, maka saya akan bilang ya."

Ini bisa membuka peluang bagi City untuk kembali membuka tawaran kepada Ronaldinho. Di sana, Ronaldinho bisa bermain bersama kompatriotnya, Robinho.

Sumber : BolaKompas